Selasa, 18 Mei 2010

De ngaden awak bisa

De ngaden awak bisa
Depang anake ngadanin
Geginane buka nyampat
Anak sai Tumbuh luhu
Ilang Luhu ebuk katah
Wiadin ririh
Enu Liu pepelajahan

Makna yang dapat dipetik dari gending Bali diatas bahwasannaya kita sebagai mahluk ciptaan tuhan yang paling utama,namun demikian janganlah menganggap diri kita paling pintar,paling bisa.Biarkan orang lain yang menilai tentang diri kita,diumpamakan seperti kita menyapu halaman,walaupun setelah disapu akan bersih namun akan ada lagi debu yang berdatangan.Begitu pula dengan kita,walupun sudah merasa pintar dan bisa namun janganlah berbangga hati dulu karena masih banyak yang perlu untuk dipelajari.This Time for Studying
Selengkapnya...

Minggu, 16 Mei 2010

Warga Banjar Lantang gotong-royong

Hari ini warga Kubu Kelod Kauh melaksanakan gotong royong untuk perbaikan jalan yang jebol,sebanyak kurang lebih 20 warga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,ada yng mengangkut pasir,ada yng mengangkut batu juga ada yang menyemen bagian bagian jalan yang retak.Dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong akhirnya jalan yang rusak ini menjadi baik kembaliGotong royong ini dilaksanakan dari sekitar jam 07.00 Wita dengan menghabiskan dana sebesar Rp.350.000 yang merupakan sumbangan sukarela dari warga sekitar.Dalam kesempatan ini hadir pula kelian Dadia Sanggah Kubu Kelod Kauh 'Drs.Nyoman Naweg'untuk ikut bergotong royong.Beliau mengatakan agar kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilaksanakan pada saat hanya terjadi suatu jalan yang rusak namun harus dilakukan secara rutinitas agar jalan menuju Banjar Lantang ini tetap baik dan tidak cepat rusak.
Selengkapnya...

Sekilas Tentang Banjar Lantang


Kalau kita bepergian ke kota singaraja khususnya lagi Desa Padangbulia tentunya nama Banjar Lantang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar.Banjar Lantang atau yang juga sering disebut Kubu Kelod Kauh adalah salah satu pemukiman tua yang berada di Desa Padangbulia bagian utara.Letaknya yang agak kedalam memerlukan cukup energi untuk menjangkaunya,kita akan melewati jalan setapak yang berkelo- kelok dan menyebrangi sebuah sungai.Namun demikian kita akan merasa damai apabila kita mengunjungi tempat ini karena alamnya yang masih asri belum terjamah oleh tangan-tangan manusia serta suara air sungai yang mengalir yang diikuti oleh nyanyian burung saling bersahutan.Saat kita menginjakkan kaki di Banjar lantang maka kita akan disuguhkan dengan pemandangan rumah-rumah tua yang letaknya berjejer berhad-hadapan,yang menggambarkan betapa eratnya tali persaudaraan diantara penduduknya.ya memang warganya adalah satu famili.Wilayahnya yang memanjang ini memang sangat sesuai dengan sebutannya yaitu Banjar Lantang ( Kampung yang panjang ).Warganya yang ramah,selalu tersenyum buat tamu yang datang serta bersahabat dalah ciri yang paling utama dari kehidupan warga Banjar Lantang.Jumlah keluarga yang tinggal di banjar lantang yaitu sekitar 20 Kepala Keluarga yang keseluruhan jumlah warganya sekitar 50 warga termasuk anak kecil.Rata rata kehidupan mereka ditopang dari mata pencaharian sebagai petani,peternak ayam,babi dan peternak sapi,pengerajin anyaman disamping pula ada sebagai pegawai swasta.
Banjar Lantang merupakan cikal bakal dari berkembangnya keluarga dadia kelod kauh,sehingga disini pula ada sebuah bangunan persembahyangan yaitu Sanggah Dadia kelod Kauh yang di empon oleh sekitar 55 Kepala keluarga.Biasanya setiap perayaan hari keagamaan seperti Pagerwesi,Galungan,Kuningan dan yang lainnya semua keluaraga akan datang berkumpul ke Banjar Lantang untuk melakukan persembahyangan di Sanggah.
Nah demikian sekilas tentang Banjar Lantang (Kubu Kelod Kauh) semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat.
Selengkapnya...

Jumat, 14 Mei 2010

Sekapur Sirih


Om Swastyastu

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kerta wara nugraha beliau saya diberikan kesehatan untuk membuat secuil buah pemikiran tentang bagaimana mengangkat nama tempat kelahiran saya kedalam sebuah blog.
Tentunya harapan saya dengan media ini masyarakat umum akan lebih mengenal tentang banjar lantang yang menyimpan banyak keunikan baik dari segi sejarahnya,wilayahnya,penduduknya dan potensi yang dimiliki.
Serta tak lupa saya sampaikan tiada gading yang tak retak,begitu juga dengan tulisan yang mungkin saya buat tiada lepas dari ketidaksempurnaan,untuk itu saya harapkan masukan serta kritik yang membangun.
Om Santhi Santhi Santhi Om
Selengkapnya...